Kamis, 28 April 2011 By: sanggar bunga padi

Anak Meniru Orangtua dalam Mengatasi Rasa Sakit

Sebagian besar anak-anak akan meniru perilaku orang-orang disekitarnya. Kini studi terbaru menunjukkan bahwa perilaku dari keluarga bisa mempengaruhi bagaimana anak mengatasi rasa sakitnya.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Split University Hospital, Kroasia dan hasilnya telah dipublikasikan secara online dalam International Journal of Behavioral Medicine.

Hal yang dinilai oleh peneliti dalam studi ini adalah pain catastrophizing
atau kondisi mental negatif yang berlebihan dalam menanggapi rasa sakit yang sebenarnya atau mengantisipasi rasa sakit.

"Kami menemukan bahwa skor pain catastrophizing pada orangtua bisa diprediksi dari hasil yang didapatkan anaknya, terlepas dari tingkat rasa sakit yang sebenarnya dialami," ujar Suzyen Kraljevic dari Split University Hospital, seperti dikutip dari HealthDay, Jumat (15/4/2011).

Para peneliti menyimpulkan hal ini karena selama masa kanak-kanak, orangtua adalah model yang akan ditiru oleh anak-anaknya. Ia akan mengamati bagaimana orangtuanya mengelola kesedihan serta rasa sakit yang dialaminya dan dipraktekkan dalam konteks yang hampir sama.

"Keluarga dapat mengembangkan gaya kognitif yang spesifik saat berurusan dengan rasa sakit," ungkapnya.

Anak-anak umumnya akan meniru apa yang dilihatnya secara konkrit, sedangkan penalarannya belum berkembang maksimal. Hal ini membuatnya menyerap apapun yang dilihatnya dan berpikir cara itulah yang dilakukan jika mengalami rasa sakit.

Untuk itu orangtua harus menjadi model yang baik dan memberikan contoh perilaku pada anak-anaknya termasuk bagaimana cara yang tepat dalam mengatasi rasa sakit yang muncul. (Vera Farah Bararah)

Sumber: detikHealth

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...