Senin, 13 Desember 2010 By: sanggar bunga padi

Arti Perdamaian

Inilah karya 6 anak sanggar yang berhasil masuk 10 besar lomba mengarang untuk SD dengan tema "Apa Arti Perdamaian Bagi Saya" dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional. Lomba ini diselenggarakan oleh SOS Children's Villages Indonesia Family Strengthening Programmes Yogyakarta. Keenam naskah karangan ini (bersama dengan 10 besar lomba foto SMP dan poster SMA) termasuk yang diikutkan dalam Pameran Perdamaian di Karta Pustaka Jl Bintaran Tengah No. 16 Yogyakarta, mulai tgl 14 - 16 Oktober 2010. Alhamdulillah, Sanggar Bunga Padi meraih Juara I atas nama El Tsaqofa Najuba Az Zahra dengan judul DAMAI ITU INDAH dan Juara III atas nama Muflihatun Nur Wahidah dengan judul DAMAI ITU INDAH. Berikut karya mereka.

PERDAMAIAN BAGIKU
Oleh El Syarofa Nukhbata Az Zahra (umur 8 th kelas 2 SD Muhammadiyah Mutihan Wates)

Aku merasa sedih jika aku bertengkar dengan adikku, karena ia menangis. Aku merasa sangat bersalah karena aku sudah merebut dan merusak mainannya seperti boneka, mobil-mobilan dan lain-lain.
Biasanya bila sedih adikku hanya duduk-duduk di depan rumah, kadang ia menangis di ruang tamu atau di kamar. Aku kasihan melihatnya. Aku ingin minta maaf. Biasanya hanya dalam beberapa menit ia sudah berhenti menangis.
Seharusnya aku tidak bertengkar dengan adikku. Karena aku merasa senang adikku tersenyum dan tidak sedih seperti tadi.
Menurutku arti perdamaian adalah tidak bertengkar dengan adik, teman atau siapa saja. Karena bertengkar akan membuat sedih dan tidak punya teman bermain.

DAMAI ITU INDAH
Oleh El Tsaqofa Najuba Az Zahra (umur 10 th kelas 4 SD Muhammadiyah Mutihan Wates)

Sebenarnya aku tidak tahu apakah arti perdamaian itu. Hanya saja jika aku bertengkar dengan adikku/temanku aku merasa sedih. Biasanya aku bertengkar dengan adikku karena berebut sepeda kalau aku ingin bermain sepedaku adikku pun begitu, boneka aku suka berebut boneka Dora dengan adikku. Handuk mandi pun juga. Semua masalah aku selesaikan dengan bertengkar. Aku tahu bertengkar tidak menyelesaikan masalah.
Bertengkar itu rasanya seperti kopi yang sangat pahit, tidak seperti mangga yang sudah masak dan siap dimakan atau seperti gula. Bertengkar itu rasanya sakit seperti ada yang memukul dada dan kepala. Bertengkar itu rasanya sepi seperti tiada orang saat aku pulang sekolah. Bertengkar membuat hati sepi dan terpukul.
Bagiku perdamaian itu sederhana saja yaitu tidak bertengkar dengan teman-teman, adikku, lingkungan sekitar dan lain-lain. Tanpa teman-teman dan saudaramu harimu akan sangat-sangat terasa sepi. Disitu hanya ada dirimu tiada orang lain. Barangkali damai adalah suasana tenang atau hening. Meskipun ada perbedaan pendapat namun perbedaan itu tidak membuat kita bertengkar karena adanya saling pengertian.
Ternyata damai itu sangat indah.

DAMAI
Oleh Noviyanti Dwi Khasanah (umur 10 th kelas 5 SDN Giripeni Wates)

Damai itu bagi saya sangat indah. Damai itu penting. Kita tidak boleh saling bertengkar atau bermusuhan. Kita tidak boleh menjelek-jelekkan teman atau sahabat. Sahabat adalah teman baik kita. Sahabat yang slalu menemani kita atau menghibur kita saat sedih.
Makanya kita tidak boleh saling bermusuhan. Kita harus mempersatukan perdamaian. Jika kita punya salah kepada teman kita harus cepat-cepat meminta maaf seperti lebaran. Jika lebaran kita kan saling bermaaf-maafan. Damai itu sangatlah penting. Jika kita bermusuhan kepada teman, lalu kita belum berdamai selamanya kita akan bermusuhan. Kita tidak boleh mengharamkan salah satu perdamaian. Janganlah kalian sekali-kali mencoba bertengkar. Karena bisa menghancurkan kehidupan kalian. Makanya kita harus saling berdamai kepada semua orang. Aku juga pernah menjelek-jelekkan teman, tapi aku segera berminta maaf. Jika kamu menjelek-jelekkan teman, lalu kamu belum minta maaf, pasti teman itu benci kepada kalian. Ingat! Kita harus cepat-cepat berdamai.
Makanya jika kalian menjelek-jelekkan teman, cepatlah kalian berdamai. Karena bisa saja teman itu melaporkan kepada polisi. Dan kalian bisa dipenjara. Jadi sangatlah penting kan bagi kalian. Damai menurutku juga sangat indah. Jadi kalian harus mempersatukan damai. Jangan pernah menjelek-jelekkan orang.

DAMAI ITU INDAH
Oleh Muflihatun Nur Wahidah (umur 11 th kelas 6 SDN Giripeni Wates)

Pada hari Senin yang lalu ada ilangan tengah semester. Pada saat ulangan tersebut duduknya sendiri-sendiri. Satya duduk pojok timur belakang. Tempat duduk tersebut sebelumnya diduduki Ardi.
Sesudah selesai ulangan tengah semester Ardi ingin di pojok timur belakang. Tetapi Satya tidak mau mengalah. Setelah itu, Ardi dan Satya bertengkar. tetapi saat itu tetap tidak ada yang mau mengalah.
Setelah itu, Bu Ratna datang dan menghampiri Ardi dan Satya. Bu Ratna melerai pertengkaran tersebut. Ardi dan Satya mau berdamai serta Satya mau duduk di depan dekat meja guru.
Jadi kesimpulannya, jika hidup damai pasti sangat senang, tentram. Akan tetapi jika hidup kita tanpa perdamaian pasti rasanya tidak nyaman, tidak tentram. Dan pertawuran antar kampung dan antarpelajar harus dihapuskan.

INDAHNYA PERDAMAIAN
Oleh Vera Astuti (umur 11 th kelas 6 SDN IV Wates)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata damai. Menurut saya damai adalah hidup berdampingan penuh dengan kerukunan dan ketentraman atau juga bisa diartikan dapat menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah yang baru.
Dilingkungan sekolah saya, misalnya kita sering berselisih paham dengan teman sekelas alangkah baiknya bila kita saling bertoleransi agar tidak terjadi perpecahan. Kehidupan yang kita jalani penuh dengan rintangan dan cobaan ada saja hal yang menyebabkan timbulnya atau timbulnya permasalahan. Contohnya permasalahan dalam keluarga. Walaupun masalahnya besar dan kecil jika tidak diselesaikan bisa menjadi tidak selesai dengan cepat.
Hidup berselisih sebenarnya menyebabkan kita tidak nyaman dan tentram dalam kehidupan kita, maka lah tidak perdamaian. Kita harus hidup damai dan toleransi antara sesama, agar tercapai hidup damai. Bila kita tidak menaati aturan atau norma yang berlaku tidak akan terciptanya perdamaian dihidup kita.
Damainya bermasyarakat membuat kenyamanan dan ketentraman dalam kehidupan sehari-hari. Bila kita menciptakan perdamaian segala hal yang dianggap sulit akan menjadi mudah, sedangkan bila kita tidak menciptakan perdamaian segala hal yang dianggap sulit akan menjadi sulit. Damai itu indah bila kita bisa menerapkan dalam hidup sehari-hari dan kita tidak pernah membuat perselisihan dalam hidup kita.

ARTI PERDAMAIAN
Oleh Betiana Riski Asrofah (umur 12 th kelas 6 SDN Giripeni Wates)

Apakah perdamaian itu? Menurut saya perdamaian adalah suatu hubungan yang dimiliki semua orang yang bisa menimbulkan suatu kebahagiaan oleh manusia dengan manusia yang lain. Apabila suatu hubungan tidak ada perdamaian akan terjadi perselisihan diantara manusia dengan yang lain dan bisa menimbulkan masalah.
Contohnya, saat itu ada suatu acara di sebuah alun-alun. Suasananya sangat ramai tetapi keramaian tersebut menyebabkan menjadi ribut. Karena ada sebuah pertengkaran antara penonton. Acaranya pun langsung diberhentikan, dan para petugas langsung menangani masalah tersebut. Pertengkaran hanya disebabkan persenggolan antara penonton dengan penonton yang lain.
Selama pertengkaran berlangsung ada salah satu orang yang mencegah pertengkaran tersebut. Katanya kita tidak seharusnya bertengkar, kan masih bisa diselesaikan dengan cara yang tidak memakai kekerasan. Dan bertengkar juga tidak ada untungnya. dan mereka pun saling memaafkan dan itulah arti perdamaian.

(ditulis ulang sesuai aslinya. Aslinya sih tulisan tangan mereka sendiri dalam 1 lembar kertas hvs ukuran A4)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

selamat....terus berkarya ya...

fatan Damai mengatakan...

Indahnya perdamaian dan persaudaraan sering tak tanpak karena keserakahan. Informasi ini sangat berguna... Numpang share ya...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...