Selasa, 22 Maret 2011 By: sanggar bunga padi

Dome Orangutan Terbesar di Dunia

Dome atau kubah yang dapat menampung 200 ekor orangutan sebagai langkah konservasi akan dibangun di Kulonprogo. Peletakan batu pertama pembangunan dome itu dilakukan oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI, Ir Darori MM.

Dome orangutan itu akan dibangun di Jogja Orangutan Center yang berlokasi di Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Jogja Orangutan Center sendiri, yang dulunya bernama Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta (PPSJ), berada dibawah payung Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY).

Menurut Ketua Dewan Pembina YKAY, GKR Pembayun, dome orangutan terbesar di dunia itu akan dibangun dua tahap. Pada tahap pertama ini akan dibangun dua dome kecil berdiameter 15 meter dan masing-masing bisa menampung sekitar 12 orangutan. Dua dome ini akan difungsikan sebagai kandang introduksi. Sedangkan tahap kedua akan dibangun dome besar berdiameter 125 m dengan tinggi 25 m. Dome besar ini bisa menampung 200 ekor orangutan.

“Dome ini nantinya diharapkan bisa menjadi rumah terakhir bagi orangutan yang tidak bisa dikembalikan ke habitatnya karena berbagai faktor. Diantaranya usia yang sudah tua, cacat, atau terkena penyakit. Mereka akan dipelihara dan dirawat berdasar prinsip-prinsip animal walfare atau kesejahteraan satwa,” katanya.

Dome itu juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang audio visual dan laboratorium. Seluruh aktivitas orangutan di dalam dome juga akan bisa dipantau oleh para pemerhati satwa di seluruh dunia melalui internet dengan adanya kamera yang aktif selama 24 jam.

“Jogja Orangutan Centre akan menjadi tempat konservasi, tempat penelitian, dan wisata khusus,” kata GKR Pembayun.

Sebagai tempat penelitian, nantinya Jogja Orangutan Centre juga akan membuka kerjasama dengan perguruan tinggi di Yogyakarta. Penelitian yang berkait dengan Orangutan diantaranya tentang genetik, kesehatan dan perilaku (berhavior).

“Dengan demikian, Jogja Orangutan Centre selain menjadi sarana wisata minat khusus satu-satunya di Indonesia dan dunia, juga menjadi ajang penelitian yang menarik bagi perguruan tinggi,” imbuhnya.

GKR Pembayun menambahkan, menurut rencana, Jogja Orangutan Centre akan fokus sebagai lembaga konservasi yang khusus menyelamatkan orangutan. Namun tidak menutup kemungkinan juga menerima satwa lain seperti yang dilakukan oleh PPSJ dulu, serta bergerak dilingkup konservasi lain.

Peletakan batu pertama pembangunan dome, selain oleh Dirjen PHKA, juga dilakukan bersama Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Kulonprogo Toyo S Dipo, Pembina YKAY Hashim Djojohadikusumo, dan Greg Butler dari Microsoft Foundation. Acara itu juga disiarkan langsung melalui video streaming ke beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa lembaga internasional seperti Microsoft dan Orangutan Outreach akan membantu kampanye penyelamatan orangutan tersebut.

Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI, Ir Darori MM mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan spesiaes hewan dan tumbuhan yang bahkan menjadi kekaguman masyarakat dunia. Namun Indonesia juga negara dengan tingkat keterancaman spesies yang tinggi, sehingga upaya konservasi harus menjadi prioritas.

“Penyebab menyusutnya keragaman spesies antara lain karena konversi lahan dan perubahan iklim. Ekosistem hutan yang terancam penebangan menyebabkan tersudutnya ruang gerak satwa, sehingga sering terjadi konflik dengan manusia,” ujarnya.

Menurutnya, dalam upaya konservasi perlu juga kerjasama dari pihak ketiga karena keterbatasan anggaran dari pemerintah. Dia mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk konservasi per hektar lahan saat ini hanya sekitar 2-3 dollar. Angka itu jauh lebih kecil dibanding negara-negara lain, seperti Malaysia yang mengalokasikan 16 dollar.

“Sehingga perlu kerjasama dengan pihak ketiga, seperti dengan perusahaan melalui program CSR-nya (corporate social responsibility). Karena di Indonesia sekarang ini dari CSR sekitar Rp 10-20 triliun belum menyentuh konservasi,” imbuhnya.(Mediacenter Kulon Progo)

1 komentar:

news blog mengatakan...

terima kasih atas postingnya yang luar biasa melalui website ini. Kami sangat menghargainya.

Jika rekan-rekan tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menjelajah website kami di http://www.jogjaorangutancentre.org

salam konservasi

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...