SENYUM DARI RUANG TAK BERZAMAN
Senyum tetap menghias pergantian laju dua kaki tak bersandal
Mengejar artifak yang dikirim oleh lorong waktu
Di atas lumpur bekas lambaian dan hempasan ombak
di nukilan peta bangsa yang mempersembahkan ruang tak berwaktu
Seongak tanah karang yang ditumbuhi bunga-bunga bertunas mekar
Tapi di masa yang lain
Dari sela-sela tumbuhan bakau sering nampak keajaiban waktu
Penampakan manusia dan barang aneh dari zaman cucu dan cicit
Dari waktu putaran maju di nukilan peta bangsa di seberang
Waktu yang melahirkan protes kesenjangan
Sementara di pulau kecil dari lorong waktu zaman lampau;
dari belahan Melayu Melanesia itu
hanya ada poros waktu yang....
Berputar jika ada tangis bayi
dan tangis sedih ditinggal generasi tua
Meski ada senyuman terbesit
hanya karena didatangi barang kesombongan waktu
Tak ada amarah di sana
Karena tak kenal protes sosial, protes peradaban
protes-protes di jalanan dan ruangan-ruangan mewah
dan protes-protes di depan corong zaman
Kawan....!
Itulah potret sebuah konfigurasi waktu
dalam ruang bangsa yang berpeta (Saidi A. Xinnalecky)
14 Maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar