Rabu, 23 Maret 2011 By: sanggar bunga padi

DIY Rintis Sekolah Hijau

Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dijadikan sebagai sekolah hijau. Lembaga sekolah diharapkan tidak hanya mengejar target kelulusan tapi juga dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Langkah merintis jenis sekolah ini dibuktikan dengan pemberian pelatihan dan diskusi tentang sekolah hijau kepada 35 orang guru dari 11 SMK RSBI selama empat hari.

Pelatihan bertema sinergisitas pembelajaran dengan penguatan nilai-nilai lingkungan hidup itu difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM dan Sekretariat Majelis Guru Besar (MGB) UGM. Kepala Dinas Dikpora DIY Prof Suwarsih Madya mengatakan pemilihan RSBI sebagai rintisan sekolahhijaudilakukankarenasyaratpenetapan menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI),harus memiliki wawasan tentang lingkungan.

“Ini untuk membantu memenuhi persyaratan ketika nantinya akan dijadikan SBI,”katanya kemarin. Saat ini ada 38 RSBI di DIY yang terdiri dari 15 SMA,11 SMK dan 12 SMP. Harapannya, ke depan pelatihan tersebut dapat dilakukan ke seluruh RSBI.“Bahkan kalau kita boleh berharap, kegiatan ini akan dapat lebih mengena ketika penyadarannya kita lakukan sejak dini misalnya kepada anak di pendidikan dasar,”ujarnya.

Sekolah-sekolah SMK RSBI yang dirintis sebagai sekolah hijau, kata Suwarsih, diharapkan bisa menginspirasi sekolah lain agar tidak hanya mengejar target meluluskan siswa saja, tapi juga berupaya membentuk karakter siswa yang peduli terhadap ling-kungannya. “Selama ini sekolah-sekolah lebih banyak mengembangkan teori ilmunya saja. Namun, tidak memberikan dampak perilaku dan wawasan terhadap lingkungannya,”katanya.

Ketua LPPM UGM Prof Danang Parikesit menambahkan, pelatihan tentang sekolah hijau akan diberikan dalam dua tahap.Tiga hari pertama, pelatihan dilakukan di dalam kelas dengan diisi materi dan diskusi. “Sementara hari terakhir akan kami bawa peserta ini ke Desa Hargotirto, Kokap, Kulonprogo, sebagai daerah binaan UGM,”ungkapnya.(maha deva/Mediacenter Kulonprogo)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...