Senin, 13 Desember 2010 By: sanggar bunga padi

TUMBUH KEMBANG ANAK (Bagian I)

Oleh: Wahyu Setyarini

Memiliki anak yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Seperti iklan di televisi yang banyak menampilkan anak-anak yang sehat, tubuh montok dengan celoteh dan tingkah lucu yang sangat menggemaskan. Terlebih bila kemudian anak menjadi terkenal dan memiliki nilai jual tinggi di media. Benarkah demikian yang dimaksud dengan tumbuh kembang anak yang optimal?
Pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sangat penting bagi anak. Dimana awal tahun kehidupannya mengalami masa yang tumbuh dan berkembang sangat cepat dan menakjubkan. Perkembangan yang optimal ini sangat dipengaruhi oleh keluarga. Untuk itu dalam perawatan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tingal atau sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak.
Kehidupan anak sangat ditentukan keberadaan dan dukungan dari keluarga, hal ini dapat terlihat bila dukungan keluarga yang baik, maka pertumbuhan dan perkembangan anak relative stabil, tetapi apabila dukungan keluarga pada anak kurang baik, maka anak akan mengalami hambatan pada dirinya yang akhirnya mengganggu perkembangan anak. Jika keterlambatan dalam tumbuh kembang anak dapat diketahui secara dini dan dapat dilakukan intervensi, maka keterlambatan perkembnagan tidak akan banyak berpengaruh terhadap tahapan perkembangnannya selanjutnya. Dengan demikian masa-masa emas ini dapat dilalui sesuai tahap tumbuh kembang anak, dan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan da perkembangan merupakan tahapan yang harus dilalui anak dan merupakan proses yang beriringan dan saling mempengaruhi. Keterlambatan pada pertumbuhan dapat mempengaruhi perkembangan, demikian pula sebaliknya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan, akan tetapi perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dan organ yang mempengaruhinya.

CIRI-CIRI DAN PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK

Tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan, antara lain :
1. Perkembangan menimbulkan perubahan
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara simultan . Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi, misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
Anak tidak akan dapat melawati suatu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahap sebelumnya. Misalnya, anak akan belajar memegang suatu benda sebelum dia belajar memasukkan makanan ke mulutnya, ia akan berdiri sebelum berjalan. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Pertumbuhan maupun perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada anak dengan pertumbuhan pesat, perkembangnya akan berlangsung dengan cepat pula, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Pada anak yang mengalami tubuh kembang secara normal atau sehat, akan mengalami pertambahan baik umur, tinggi badan, berat badan serta kecerdasannya. Sebaliknya pada anak dengan hambatan pertumbuhan, perkembangannya akan terpengaruh pula.
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Hukum tetap perkembangan fungsi organ yaitu :
a. Pola cephalokaudal
Merupakan perkembangan yang terjadi lebih dahulu di bagian kepala, kemudian ke arah kaudal/anggota tubuh.
b. Pola proksimodistal
Perkembangan yang terjadi di daerah proksimal ( gerak kasar) kemudian berkembang ke bagian distal yang memiliki kemampuan gerak halus.
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan, tidak bisa terbalik. Misalnya anak akan berdiri sebelum berjalan, membuat lingkaran terlebih dahulu sebelum membuat gambar kotak, dan lain sebagainya.
Prinsip tumbuh kembang anak saling berkaitan, yaitu :
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrisik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber daya lingkungan yang dimilikinya dan potensi yang dimiliki anak.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan
Karena terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak, maka perkembangan anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke spesifik, dan terjadi berkesinambungan. (bersambung ke Bagian 2)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...