Minggu, 12 Desember 2010 By: sanggar bunga padi

Menuju Kumpul Sanggar


Anak-anak Sanggar Bunga Padi Minggu, 10 Oktober 2010 menghadiri acara kumpul bareng beberapa sanggar di Kulon Progo. Acara ini diprakarsai Sanggar Bunga Padi Dobangsan Giripeni, Sanggar Harmoni   Bendungan, Sanggar Seni Abata Toyan, Kebal Ngestiharjo serta Sekolah mBrosot.

Berbagai persiapan dilakukan baik anak-anak maupun pengelola sanggar karena di acara ini selain outbond juga unjuk seni masing masing sanggar. Sanggar Bunga Padi sendiri beberapa kali sebelumnya mempersiapkan diri untuk unjuk kebolehan bermain drama.

Pagi itu anak-anak berkumpul di sanggar jauh sebelum jam keberangkatan yang disepakati. Agaknya anak-anak sanggar menunggu momen kumpul sanggar ini. Bahkan Endrat yang masih dalam keadaan sakit sampai menangis minta ijin orang tuanya agar dibolehkan mengikuti acara ini. Terlihat beberapa orang tua mengantar sambil berpesan ini itu pada buah hati mereka. Keributan yang senantiasa ada akibat ulah iseng mereka diganti dengan pandangan ke arah jalan, menunggu truk pengangkut kami. Rupanya mereka sudah tidak sabar menunggu, apalagi menunggu di garasi tempat kegiatan kami. Mereka memilih di jalan dan melihat ke arah utara, arah datangnya truk. Kenapa truk dan bukan armada angkutan lain? Rupanya para pengelola sanggar belum mampu menyewa angkutan lain yang lebih representatif. Toh...anak-anak tetap kelihatan sangat gembira meski diangkut dengan truk.

Kesabaran mereka terbayar ketika truk datang. Pose yang direncanakan diambil di dekat truk tak jadi dilakukan karena mereka terlanjur naik. Saat truk mau jalan, tiba-tiba terdengar teriakan dari Mas Agung agar truk tidak jalan dulu.Selidik punya selidik ternyata Nabila, anak sanggar yang paling gemuk, muntah mabuk darat.Akhirnya, Nabila diturunkan dan ikut Mbak Lia yang naik sepeda motor.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...